Dalam damai senja ini
Aku teringat waktu yang cepat sekali berlari
Kala itu, sore kami terasa berbeda
Ada sekelompok sosok yang tiba-tiba muncul dari belakang bayang fajar yang telah menjingga
Ada tatapan-tatapan tajam yang memperhatikan setiap langkah kita.
Siapakah Dia?
Terus menerus membungkam mulut kami untuk bertanya
Sikap lembut, canda dan tawa yang memanja
Sapaan hangat yang berbisik melewati telinga kami, menjadi merdu oleh riuh ramai pijakan kaki.
Lalu, Siapakah mereka??
Dalam rinai hujan perjumpaan pertama, terasa kaku
Luruh, oleh rintik yang terus mengiringi pertemuan itu
Bertegur sapa dalam beku terus melangkah diikuti sang waktu.
Hari demi hari kami mengenal, berjalan lebih dalam
Beriringan menjadi satu persahabatan
Walau berbeda usia walau berbeda mata kami membangun rasa yang belum pernah tercipta
Berbagi kasih dengan hal penuh makna.
Semakin dalam kami tau, semakin dalam ikatan itu.
Yang pernah kita lewati yang pernah kita alami
Semua hal yang terpendam
Yang kini terangkai indah
Yang telah terbingkai sudah
Hingga akhirnya tiba waktu fajar ikut tenggelam bersama malam
Hingga akhirnya pertemuan ini selesai dengan perpisahan
Bukan dengan kesedihan kami melepaskan
Tapi, tawa bahagia serta doa untuk kebersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar